Saturday, February 11, 2012

TANJAKAN CIKOAK DAN CILOWONG

TANJAKAN CIKOAK

Jika kita menuju ke Cilowong dari arah Jalan 45 Desa Cikulur, melalui Kp. Pancur, sebelum mencapai pos ronda di Jalan Raya Takari, Cilowong, kita akan disuguhi tanjakan terakhir di Kp. Cikoak. Kondisi jalan berlapis aspal walaupun bukan hotmix. Ada kemajuan, karena beberapa bulan lalu, jalan ini masih berbatu-batu sehingga menyulitkan goweser menggenjot sepeda-sepedanya. Oh ya, pos ronda ini sering digunakan rehat oleh para goweser sebelum menyantap tanjakan TPA Cilowong, selama 15-30 menit. Setelah segar, tanjakan Cilowong insya Allah bisa dilalap khatam, wussss.....

Puncak tanjakan Cikoak tidak terlalu tinggi, hanya 164,1 m dpl. Jalur pendakian pun hanya sepanjang 714 m dengan elevasi setinggi 64 m. Tidak sefantastis tanjakan 45 yang elevasinya mencapai 103 m sepanjang 1,18 km, dengan ketinggian puncak 180,9 m. Walau demikian, bagi goweser LLBC, trek ini dapat dilahap karena jaraknya tidak jauh dari Kota Serang tetapi cukup membuat berkeringat.


TANJAKAN TPA CILOWONG

Puncak tanjakan TPA Cilowong berada pada ketinggian 234,6 m dpl. Panjang jalur pendakian sepanjang 2,33 km dari pos ronda Kp. Cikoak dengan elevasi hanya 75 m. Artinya, tanjakan ini tidak terlalu curam tetapi konsisten. Terasa berat karena goweser sudah melahap tanjakan sedikit demi sedikit sejak dari Kota Serang yang ketinggiannya hanya sekitar 50 m dpl.



3 comments:

  1. Tanjakan Kedurung..sama tanjakan curug lawang om..sama tanjakan kramat..hehehehehe

    ReplyDelete
  2. tanjakan kramat banyak hantunya dong :P

    ReplyDelete
  3. tanjakan kramat tuh yg mana yah...

    ReplyDelete